Kamis, 01 September 2016

Mahasiswa : Pemikiran Sempit nan Tanpa Batas


Ilustrasi : Mahasiswa
Mahasiswa dengan segala pengorbanan pada hidupnya
Mencoba untuk mengabdi pada Orangtua yang membesarkannya
Mencoba menggapai cita-citanya untuk bangsa dimana dia berada
Pada awal-mulanya

Berenang di suasana jurusan yang ternyata jauh berbeda dari masa sekolahnya
Budaya ini itu, harus melekatkan kebanggaan kampus pada dirinya
Merasa dia harus mengabdi pada kampusnya

Rasa malu akan cemoohan senior
Rasa gengsi untuk sekedar memajukan organisasi dalam kampusnya
Rasa ingin dipuji dan dianggap benar dikalangannya dan seniornya
Berlomba dengan dasar membela Indonesia dengan anggapan sebenar-benarnya

Mengena, mereka berhasil atau tidak tiada yang mempermasalahkan
Hanya senior yang cinta dan sayang

Mereka lupa, mereka mengabdi pada hanya tempatnya
Mereka tak tahu, mereka belajar untuk dipuji atau untuk membenarkannya
Mereka kritis, selalu memutar-balikkan fokus agar kebanggaan dapat diraih dengan pahamnya
Pemikiran Sempit tak Terbatas, Kritis tak Berdasar
Pemikiran Luas Terbatas, Tak Kritis lebih Tak Berdasar

Kini saat untuk berubah, berubah pada niat untuk semua
saatnya kita berniat untuk belajar membuat benar apa yang salah
Apa itu yang salah? Dan apa itu yang benar?

0 comments:

Posting Komentar